Saturday, August 17, 2019

Arrajal Bin Unfuwah di Zaman Milenial

Generasi Milenial - Ibnu Hajar dalam al-Ishabah fi Ma’rifatish Shahabah menyebutkan seorang sahabat Nabi dari Bani Hanifah. Disebutlah sahabat tersebut bernama Arrajal bin Unfuwah, Ia adalah salah satu dari delegasi bani Hanifah yang datang kepada Nabi untuk masuk Islam, mempelajari alqurann, lalu mendakwahi kaum mereka.

Arrajal termasuk sahabat yang alim, hafal quran, faqih fiddin, rajin beribadah, hidup dan berjuang bersama rasulullah  ia bahkan beberapa kali diutus ke beberapa daerah untuk mendakwahkan Islam. Hingga suatu hari, Abu Hurairah r.a. bercerita, “aku duduk dengan Rasulullah, bersama sekelompok orang di antaranya ar-Rajjal bin Unfuwah"

Arrajal Bin Unfuwah di Zaman Milenial

Rasulullah berkata,
“Di antara kalian ada seorang yang gigi gerahamnya, nanti di neraka, sebesar gunung Uhud.”
Sampai semua orang yang yang hadir di majelis tersebut wafat, kecuali Abu Hurairah dan ar-Rajjal.

Abu Hurairah berkata,
“Aku dan ar-Rajjal senantiasa ketakutan setelah mendengar sabda Nabi tersebut.”
Hingga muncullah Musailamah al-Kadzdzab, seorang yang mengaku sebagai nabi.

Suatu hari, pada masa khilafah Abu Bakar Ashidiq, Arrajal memohon untuk diutus dan mendakwahi Musailamah Al-Kadzab. Abu Bakar pun mengizinkan dan mengutusnya.

Alih-alih mendakwahi Musailamah, ia malah menjadi ragu dengan Islam, dilihatnya pengikut Musailamah, cukup banyak juga gumamnya.

Hingga akhirnya, Ar-Rajjal bergabung serta mengakui kenabian Musailamah. Ia pun mati terbunuh di tangan Zaid bin Khatthab, kakak Umar bin Katthab r.a.

Abu Hurairah pun lega, karena yang dimaksud dalam sabda Nabi tersebut menjadi jelas.

Fenomena serupa terjadi pula di zaman sekarang. Banyak di antara orang2 yg hafal quran, digelari ustadz, kiayi, dan tokoh agama malah 'membelot' seperti halnya Arrajal bin Unfuwah.

Banyak yang digelari tokoh umat, tapi malah beralih haluan, membersamai kelompok "penista agama" dengan beribu argumen yang kian memperlihatkan kepongahannya.

Kisah Arrajal Bin Unfuwah mengajarkan kita, bahwa istiqamah dalam kebenaran memang berat adanya.

Semoga Allah menguatkan kita semua, agar tetap membersamai orang-orang yang berjuang untuk Islam.

Qepoin adalah media untuk berbagi informasi yang ada di sekitar kita. Jangan lupa untuk berlangganan artikel melalui email ya!

This Is The Newest Post


EmoticonEmoticon